EPC- Dosing System

MOHON ISI FORM SURVEY DISINI

Harga: By capacity
Data : By survey form

Lebih detail

Info lainnya

MOHON ISI FORM SURVEY DISINI

Harga: By capacity
Data : By survey form

Deskripsi.

Dosing System atau bisa disebut juga Chemical Dosing System adalah metode yang digunakan untuk mendosiskan suatu chemical menggunakan pompa dosing (Dosing Pump). Dosing Pump berfungsi untuk mengalirkan larutan bahan kimia dengan cara injeksi dari tanki larutan kimia ke tempat lainnya. Pompa injeksi kimia ini sangat dibutuhkan untuk internal water treatment dan harus dijaga agar beroperasi normal untuk memastikan bahan kimia terinjeksi sesuai dosis.

Bagaimana cara kerjanya ?

Bergantung pada merek dan model, Chemical Dosing System berfungsi dalam berbagai metode. Semua metode ini berfungsi untuk mengambil sejumlah bahan kimia dan kemudian menyuntikkannya ke dalam pipa. Ada beberapa bagian utama untuk pengaturan Dosing Pump :

  1.      Tangki atau Wadah Kimia (Cemical Tank), berfungsi untuk meletakan bahan kimia yang telah diberi dosis
  2.      Foot Valve, Ini adalah katup satu arah yang terhubung ke suction line yang ditempatkan di bagian dalam agar pompa bisa bekerja dengan prima. Foot Valve harus memiliki beban di atasnya sehingga tetap di bagian bawah dan ada yang dilengkapi dengan float switch yang melekat sehingga pompa memiliki alarm aktif jika produk habis.
  3.      Liquid End, Bervariasi dalam ukuran dan bahan tetapi umumnya berbagai plastik tahan kimia seperti PVC, PE atau sejenisnya, PVDF atau Stainless Steel. Umumnya memiliki garis hisap dan dosis yang tertera pada suction line. Garis dosis ini bisa berupa pipa PVC atau PE atau selang. Terkadang dalam aplikasi uap, air panas atau tekanan super tinggi, salurannya bisa dari stainless steel yang dilengkapi dengan pressure relief atau air release valve. tetapi umumnya penunjuknya hanya berupa garis
  4.      Injektor, Ini adalah katup satu arah sehingga ketika pompa dosis mendorong sejumlah bahan kimia ke dalam saluran, injektor dapat memberikan tekanan ke dalam saluran aliran. Setelah aliran kimia dilepaskan maka pompa akan berhenti, katup akan menghentikan cairan di saluran pengiriman. Setelah pemakaian beberapa lama, cairan yang berupa zat asam atau klorin atau peroksida, dapat menyumbat dinding pipa
  5.      Control System, Pompa Dosing Kimia ada yang dilengkapi dengan sistem kontrol seperti timer yang dipasang untuk memastikan pompa memiliki dosis yang akurat dan on/off pada waktu tertentu. Ada juga yang dilengkapi dengan sensor untuk pH, klorin dan sejenisnya serta kontrol laju variabel untuk menaikkan dan menurunkan level dosis. Biasanya pompa jenis ini digunakan dalam sistem operasi yang lebih kompleks.


Apa yang harus Anda lakukan
?

Jika Anda ingin mengaplikasikan metode Chemical Dosing System ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar Anda tidak salah memilih jenis chemical. Jenis chemical yang Anda pakai berpengaruh kepada material Dosing Pump yang Anda pergunakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain Jenis/Sumber Air, Jenis Pengolahan, Hasil Analisa Air Awal/Air Sumber dan Target Pengelolaannya (dan mau dirujuk mengikuti peraturan apa). Jika Anda telah mengetahui hal-hal tersebut tahap selanjutnya Anda mengkaitkannya dengan permasalahan apa yang mau diselesaikan. Setelah Anda mengkaitkan keduanya maka Anda akan dengan mudah menemukan solusi.

Keuntungan Chemical Dosing System

-        Lebih mudah menganalisa hasil air setelah di injeksikan chemical

-        Memiliki sistem kontrol sehingga dosis yang diijenksikan akurat

-        Pompa bekerja lebih maksimal

Dilengkapi dengan sensor untuk pH, klorin dan sejenisnya serta kontrol laju variabel untuk menaikkan dan menurunkan level dosis